Benarkah Jadi Vegetarian Bisa Kurang Gizi? - biginfoblues

Benarkah Jadi Vegetarian Bisa Kurang Gizi?

 Seluruh zat gizi yang diperlukan oleh badan manusia buat hidup sehat ada dalam santapan nabati. Tentang ketakutan kalau asam amino esensial( tidak bisa terbuat oleh badan sehingga wajib diperoleh dari santapan, cuma ada dalam daging, merupakan tidak benar.



" Kacang- kacangan paling utama kedelai memiliki seluruh asam amino esensial. Meski kandungan asam amino esensial metionin dalam kedelai tidak besar tetapi bukan berarti tidak terdapat," ucap Susianto, pakar gizi yang pula Pimpinan Operasional Indonesia Vegetarian Society( IVS).


Metionin sangat gampang dipadati sebab ada dalam jumlah yang banyak dalam beras serta jagung. Kebalikannya asam amino esensial lysin kadarnya rendah dalam beras serta jagung tetapi besar dalam kedelai.


Jadi, secara simpel serta sederhana, itu dapat dipaparkan begini: bila seseorang vegetarian ataupun vegan makan nasi ataupun jagung dengan ketahui ataupun tempe, hingga kebutuhan asam amino esensial oleh badan hendak terpenuhi dengan gampang. Terlebih protein dalam tempe telah terpecah jadi asam amino leluasa yang gampang diserap oleh badan. Peningkatan jumlah asam amino leluasa dalam tempe berkisar 4- 5 k ali dibanding dengan kedelai, ucapnya.


Bagi Susianto yang pula Sekjen Asian Vegetarian Union( AVU) serta Koordinator Asia Pasifik International Vegetarian Union( IVU) ini, hallain yang ialah kesalahan besar tidak cuma di golongan orang awam melainkan pula para tenaga kesehatan, merupakan berkata kalau orang vegetarian ataupun vegan yang tidak makan daging hendak lemas.


" Seseorang anak kecil yang duduk di bangku kelas 4 SD saja dapat menanggapi dengan benar kalau sumber tenaga utama dalam badan kita merupakan karbohidrat yang cuma ada dalam santapan nabati alias vegetarian ataupun vegan, sebaliknya daging tidak karbohidrat. Jadi, lucu sekali bila terdapat orang yang berkata kalau tidak makan daging tidak alias lemas," katanya.


Kata vegetarian, lanjut Susianto, bukan berasal dari bahasa Inggris ialah" vegetable" yang berarti sayur, dari bahasa Latin" vegetus" yang berarti sehat, kokoh serta semangat( bukan berarti sayur). Jadi, seseorang vegetarian ataupun vegan merupakan seseorang yang sehat, kokoh serta bergairah( bukan lemas).


Lebih dahulu ahli pangan tradisional dari Universitas Gadjah Mada, Murdijati Gardjito sempat melontarkan komentar kalau terdapat sebagian asam amino esensial yang cuma ada pada hewan serta itu masih diperlukan manusia. Bila asam amino itu dapat terbuat bukan dari hewan, baginya, pasti hendak sangat bagus. Warga butuh banyak data tentang perihal itu.


Murdijati, yang merupakan dosen di Fakultas Teknologi Pertanian UGM ini melaporkan kalau warga semestinya telah mulai banyak kurangi mengkonsumsi daging, demi kesehatan, area, hemat tenaga, serta memencet laju pemanasan global. 

Belum ada Komentar untuk "Benarkah Jadi Vegetarian Bisa Kurang Gizi?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel